Refleksi Tahun Baru 2025: Celakalah Para Pengecut yang Menunggangi Orang Lain Demi Kepentingan Pribadi

    Refleksi Tahun Baru 2025: Celakalah Para Pengecut yang Menunggangi Orang Lain Demi Kepentingan Pribadi
    Ketika Kita Melihat dan Rasakan

    PENDIDIKKAN-Tahun 2025 telah tiba, membawa harapan baru bagi kita semua. Namun, di tengah semangat perubahan dan perbaikan, kita tetap dihadapkan pada realitas yang tak menyenangkan: masih banyak orang yang memilih jalan licik untuk mencapai kepentingan pribadi. Mereka tidak berjuang dengan kejujuran dan kerja keras, melainkan dengan menjadikan orang lain sebagai alat, tameng, atau bahkan korban demi keuntungan diri sendiri dan keluarganya.

    Refleksi tahun baru seharusnya menjadi momen untuk menelaah kembali nilai-nilai kejujuran, keberanian, dan tanggung jawab. Sayangnya, kita masih sering melihat bagaimana kepengecutan merajalela di berbagai lapisan masyarakat. Dalam politik, ada pemimpin yang hanya menggunakan rakyat sebagai tangga menuju kekuasaan, lalu mengkhianati harapan mereka setelah mencapai puncak. Di dunia kerja, ada atasan yang membangun citra baiknya sendiri dengan menekan dan mengorbankan bawahan. Bahkan dalam lingkup keluarga, ada individu yang memanfaatkan saudara atau teman demi keuntungan pribadi, tanpa peduli dengan kehancuran yang ditinggalkannya.

    Celakalah mereka yang memilih jalan pengecut ini! Karena sejarah telah membuktikan, kebohongan dan pengkhianatan tak akan bertahan selamanya. Mereka yang menunggangi orang lain untuk keuntungan sesaat pada akhirnya akan menuai akibatnya. Kepercayaan yang dirusak tidak mudah dipulihkan, dan kehormatan yang hilang sulit untuk dikembalikan.

    Tahun baru harus menjadi momentum bagi kita untuk membangun kesadaran lebih tinggi. Masyarakat harus lebih waspada dan cerdas dalam menghadapi mereka yang berusaha menunggangi kepentingan bersama demi keuntungan pribadi. Jangan sampai kita menjadi alat bagi mereka yang hanya ingin hidup nyaman di atas penderitaan orang lain. Mari tegakkan keadilan, lawan kepengecutan, dan bangun peradaban yang lebih bermartabat.

    Karena sejatinya, kehidupan yang bermartabat adalah ketika seseorang berani berdiri di atas kakinya sendiri, tanpa harus menjatuhkan, menipu, atau menindas orang lain. Tahun 2025 harus menjadi tahun di mana kejujuran dan keberanian menjadi nilai utama dalam kehidupan kita!

    Mesuji, 05 Desember 2025

    Udin komarudin

    Ketua DPD. Jurnalis Nasional Indonesia [JNI]

    mesuji lampung opini
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    🏡 Dijual Rumah dan Tanah Strategis di Pojok...

    Artikel Berikutnya

    Pagar Balai Benih Ikan Air Tawar Roboh,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Polri Tegas Tindak Pelanggaran Etik Kasus DWP 2024
    Satgas Yonif 715/Mtl Gelar Pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat di Papua
    Hendri Kampai: Tidak Siap Menampung Anak-anak Cerdas Lulusan Luar Negeri, Indonesia Terancam 'Brain Drain'
    Kadiv Humas: Taruna Akpol Harus Jadi Agen Cooling System Sebagai Pengemban  Fungsi Kehumasan

    Ikuti Kami